top of page

Mendapatkan Ide Desain

Pernahkah kamu merasa kurang mood dan stuck dalam membuat desain? Atau tidak kunjung mendapatkan ide padahal sudah mencurahkan semua isi kepala di atas kertas atau komputer? Saya yakin setiap arsitek, desainer, dan para pekerja kreatif lainnya pernah merasakan hal yang sama. Saya pun demikian.


Ide sebenarnya bisa datang dari mana saja. Yang perlu kita lakukan adalah mencari cara bagaimana mendapatkan ide tersebut. Dari buku, YouTube, dan browsing artikel di internet, berikut ini saya rangkum beberapa cara agar kamu bisa keluar dari stuck dan mendapatkan ide untuk mendesain.

Ide Arsitek
Photo by CJ Dayrit on Unsplash.

Melihat Dari Perspektif Yang Lebih Luas


Jangan terlalu fokus pada satu sisi masalah yang kamu hadapi, tapi cobalah untuk melihat dari perspektif yang lebih luas. Misalnya, kamu ditugaskan untuk mendesain sebuah tempat tidur anak. Jika kamu hanya melihatnya dari satu sisi, hasilnya adalah tempat tidur kayu dengan empat buah kaki. Tapi jika melihat dari perspektif lain, akan ada banyak kemungkinan yang terjadi.


Mulai dengan pertanyaan, apa itu tempat tidur? Anak umur berapa yang menggunakan tempat tidur ini? Berapa jumlah anak yang akan tidur? Kalo dua orang anak, apakah bentuk tempat tidurnya melebar atau dibuat dua susun? Kegiatan apa yang dilakukan si anak sebelum tidur? Jika sebelum tidur si anak sering dibacakan buku, apakah kita bisa menambahkan rak buku kecil? Ataukah anak kedua diberikan box mainan karena dia sering membawa tidur mainannya? Apakah bisa kita menambahkan lampu tidur merangkap lampu baca? Apakah di kamar si anak ada AC? Mungkin dia perlu laci untuk menaruh selimut dan baju tidurnya.


Ternyata setelah mengetahui jawaban atas semua pertanyaan tersebut, jadilah ’sebuah tempat tidur tingkat dengan rak buku, lengkap dengan lampu baca dan tempat simpan mainan, serta laci untuk menaruh selimut’. Lihat bedanya? Satu masalah jika dilihat dari perspektif yang lebih luas, maka akan menghasilkan solusi yang berbeda pula. Bisa jadi solusi tersebut menjadi karya yang unik.

Ide Arsitek
Contoh desain unik, urinal dan sink yang dipadu jadi satu. Source: https://www.toxel.com/
Ide Artsitek
Rak sekaligus pembatas buku. Source: Product Daily IG.

Lakukan Hal-Hal Diluar Kebiasaan dan Berlawanan


Kamu bisa memulainya dengan melakukan hal-hal kecil. Jika kamu terbiasa menulis menggunakan tangan kanan, cobalah menggunakan tangan kiri. Jika kamu setiap hari melewati rute yang sama saat ke kantor atau ke kampus, cobalah rute yang berbeda. Atau lakukan kebiasaan baru setiap pagi, misalnya mandi sebelum sarapan, atau olahraga ringan sebelum mandi. Lakukan hal yang berbeda setiap harinya. Hal-hal seperti ini akan melatih otak untuk berpikir diluar kebiasaan. Lama kelamaan, kita akan terbiasa mencari cara untuk menyelesaikan sesuatu dengan cara yang berbeda.


Jalan-jalan atau Traveling


Seperti yang sudah pernah saya tulis di postingan sebelumnya, traveling adalah salah satu cara untuk menambah wawasan dan pengetahuan. Dengan traveling, kamu dapat melihat, merasakan, dan mendapatkan sesuatu yang baru. Semakin banyak yang diketahui, semakin banyak kamu dapat bereksperimen dalam berkarya. Kalo ngga punya waktu untuk traveling, coba jalan-jalan keliling kota dan perhatikan berbagai objek yang ada di sepanjang perjalanan. Tidak harus objek arsitektur. Atau pergilah ke tempat-tempat menarik seperti coffee shop atau museum. Banyak hal yang bisa kamu perhatikan disana, mulai dari bentuk, tekstur, warna, bayangan, interaksi orang-orang, dan sebagainya. Habiskan waktu sekitar 2-3 jam untuk jalan-jalan. Hal ini jauh lebih baik dibanding duduk di depan komputer menunggu ide datang.

Ide Arsitek
Cahaya, tekstur, warna, bayangan, dan hal menarik lain yang saya dapatkan ketika jalan-jalan. Image by Adityuwana.

Jadi kolektor


Jika kamu lagi internetan dan menemukan gambar atau artikel yang menarik, siapkan sebuah folder dan simpan di komputer kamu. Jika kamu sedang jalan-jalan, atau membaca buku, lalu menemukan sesuatu yang menarik, foto dan simpan di folder yang sama. Siapkan buku catatan yang cukup kecil dan mudah dibawa. Jika kamu tiba-tiba mendapatkan ide saat sedang berada di suatu tempat atau sedang melakukan sesuatu, langsung catat ide tersebut biar nggak lupa. Buka kembali folder dan buku catatan tersebut saat kamu stuck. Dari sekian banyak hal yang kamu kumpulkan, mungkin ada beberapa yang bisa menjadi inspirasi.


Steal (Like An Artist)


Dari buku Austin Kleon, seorang seniman ditanya ”Darimana kamu mendapatkan ide?”. Si seniman menjawab ”Aku mencurinya”. Ya, tidak ada sesuatu yang benar-benar baru di dunia ini. Semua ide baru sebenarnya adalah perpaduan dari berbagai ide yang sudah ada sebelumnya.

Ide Arsitek
Good vs Bad Theft. Image by Austin Kleon.

Ketika seorang berkata bahwa idenya original, dia hanya tidak tau siapa yang mencetuskan ide itu sebelum dia. Ngga ada salahnya kamu meniru ide yang sudah ada. Kamu cuma perlu lebih teliti mana ide yang layak untuk ditiru dan mana yang tidak. Untuk hal ini kamu perlu berhati-hati karena berkaitan dengan plagiarisme.


Penulis Wilson Mizner berkata ”if you copy from one author, it’s plagiarism, but if you copy from many, it’s research”. Tiru banyak ide dari beberapa karya, pilih mana saja yang dapat menyelesaikan masalahmu, padukan semuanya dan selesaikan dengan kreatifitasmu. Dengan begitu, akan lahir suatu karya yang berbeda dari yang sudah ada sebelumnya.


Mulailah Bekerja


Jika semua sudah kamu lakukan dan masih stuck, start working. Itu saja. Raul Renanda dalam bukunya ’99 untuk Arsitek’ menulis, jika kamu sedang mentok dan nggak mood, ciptakan suasana kerja yang baik dan mulailah bekerja. Jangan mengharapkan hasil apa-apa. Jika hasilnya tidak baik, pelajari dan perbaiki agar menjadi lebih baik. Jika hasilnya belum baik, perbaiki lagi. Lakukan proses itu berulang kali. Lama kelamaan kita akan mendapatkan hasil yang lebih baik dibandingkan hasil-hasil sebelumnya. Tidak usah khawatir, sebab proses pengulangan tersebut adalah proses mendesain.


Saran tambahan, ”start with your hands”. Sangat penting untuk memulai dengan menggunakan sketsa tangan dibanding komputer. Karena jika kita memulainya dengan komputer, kita akan terdistraksi dengan banyak hal dan efek-efek pemanis yang bisa dilakukan oleh komputer. Kita jadi tidak bisa memvisualisasikan ide kita dengan baik untuk menyelesaikan masalah-masalah dalam mendesain.

Ide Arsitek
Meja kerja yang berisi peralatan digital. Image by Adityuwana.

Kalo space di ruangan kamu cukup, siapkan dua buah meja kerja; meja kerja digital dan meja kerja analog. Tempatkan komputermu di meja kerja digital, dan jauhkan segala peralatan elektronik dari meja analog mu. Isi meja kerjamu dengan berbagai peralatan manual seperti kertas, pensil, penghapus, spidol marker, dan sebagainya dan mulailah berkreasi dari sana.

Ide Arsitek
Meja kerja khusus peralatan manual. Image by Adityuwana.

Nah, itu tadi beberapa cara bagaimana biar bisa keluar dari stuck dan mendapatkan ide untuk mendesain. Mudah-mudahan postingan saya bermanfaat, terutama buat kamu yang lagi nggak mood dan mentok ide. Stay creative and see you in the next post. Bye!

97 tampilan

Postingan Terkait

bottom of page