top of page

7 Alat Kerja Penting Buat Arsitek

Halo teman-teman ketemu lagi. Kali ini kita akan ngomongin tentang alat kerja yang penting banget buat arsitek. Kita semua tau kalo pekerjaan arsitek adalah membuat desain bangunan yang keren. Tapi untuk bisa membuat desain yang keren, selain skill tentunya arsitek juga butuh peralatan kerja yang pas untuk mendukung pekerjaannya. Nah, berikut ini adalah beberapa tools yang menurut saya penting banget buat arsitek.


Komputer atau Laptop

Alat pertama adalah komputer atau laptop. Dalam era digital saat ini, seorang arsitek pastinya nggak bisa melepaskan diri dari penggunaan komputer atau laptop. Perangkat ini menjadi sangat penting untuk membantu arsitek dalam membuat desain bangunan. Komputer atau laptop menjadi perangkat utama untuk menjalankan software desain yang dibutuhkan oleh arsitek.

Alat Kerja Arsitek

Kamu bisa membaca artikel saya tentang memilih komputer untuk arsitek, serta rekomendasi laptop untuk arsitek yang bisa kamu jadikan bahan pertimbangan sebelum membeli komputer atau laptop. Pilih yang sesuai dengan software yang akan kamu gunakan dan budget yang kamu anggarkan.



Software Desain

Software desain memiliki peran yang sangat penting bagi arsitek dalam proses perancangan dan pembuatan desain. Software desain memungkinkan arsitek untuk membuat desain yang lebih kompleks dan akurat, meningkatkan efisiensi waktu kerja, memungkinkan visualisasi yang lebih jelas dan menarik, serta yang paling penting, memudahkan kolaborasi dengan tim.

Alat Kerja Arsitek
Sketchup Web. Image by Adityuwana.

Beberapa software desain yang sering digunakan oleh arsitek antara lain seperti AutoCAD, SketchUp, dan Revit. Ada banyak software desain yang digunakan oleh arsitek, meskipun sebagian besar adalah berbayar. Namun ada juga beberapa pengembang yang menyediakan software versi gratis dan legal. Kamu bisa membaca rekomendasinya di sini. Yang jelas, ngga ada satu pun software terbaik yang mencakup semua hal. Masing-masing software desain memiliki fungsinya sendiri. Pilih yang sesuai dengan workflow kerjamu.



Alat Pengukuran

Peralatan selanjutnya yang penting buat arsitek adalah alat ukur. Alat ukur atau measuring tools jenisnya beragam, yang paling umum adalah tape measuring, meteran digital, dan meteran gulung. Tape measuring biasanya digunakan untuk mengukur bidang yang tidak terlalu panjang seperti, dimensi kolom, ketebalan dinding, ketinggian beton dapur dan lainnya. Meteran jenis ini biasanya memiliki batas maksimal tiga hingga tujuh meter.

Alat Kerja Arsitek

Meteran digital digunakan untuk mengukur bidang yang lebih panjang dan membutuhkan ukuran yang presisi, misalnya lebar gawangan pintu dan jendela, tinggi plafon, lebar ruangan dan sebagainya. Keunggulan meteran jenis adalah karena bisa digunakan seorang diri dan menjangkau bidang yang sulit seperti tinggi plafon. Sedangkan meteran gulung digunakan untuk mengukur bidang yang lebih besar seperti panjang lahan dan lebar jalan. Miliki masing-masing satu buah untuk ketiga jenis alat ukur tersebut.



Peralatan Sketsa

Sebagai seorang arsitek, sketsa merupakan salah satu hal yang tak terpisahkan dari pekerjaan sehari-hari. Sketsa digunakan untuk mengkomunikasikan ide dan konsep awal ke klien. Untuk dapat membuat sketsa yang baik, seorang arsitek membutuhkan peralatan yang tepat. Beberapa peralatan yang biasanya digunakan adalah sketchbook, kertas, pensil mekanik, outliner pen dan alat mewarnai seperti marker atau pensil warna.

Alat Kerja Arsitek

  1. Dot Grid Notebook, sketchbook dengan wire binding dengan motif dot untuk menghasilkan sketsa yang ngga didominasi oleh garis-garis horizontal dan vertikal seperti pada milimeter block.

  2. Bukuqu Sketchbook, jika kamu menyukai sketsa panorama, kamu bisa memilih buku ini. Karena dijilid buku, kamu bisa membuat sketsa panorama bersambung antara dua kertas.

  3. Uni Kurutoga Roulette Mechanical Pencil, mata pensilnya bisa memutar sehingga bagian runcingnya merata. Ketebalan garis jadi lebih konsisten.

  4. Pentel Touch Pen, untuk membuat outline dengan garis tebal. Ujung penanya berupa brush sehingga menghasilkan karakter garis yang unik.

  5. Sharpie Ultra Fine, untuk membuat outline. Terdiri dari beberapa warna. Cocok untuk membuat sketsa analisa site.

  6. Copic Sketch Marker, marker profesional yang sangat populer di kalangan seniman dan ilustrator. Dikenal berkualitas tinggi dan memiliki berbagai pilihan warna yang memberikan hasil yang tajam dan tahan lama. Pilihlah warna biru dan hijau untuk mewarnai elemen alam seperti air dan rumput, gunakan warna kuning untuk pencahayaan, dan warna coklat untuk mewarnai unsur kayu seperti dek.

  7. Prismacolor Premier atau Faber-Castell Classic. Jika kamu lebih menyukai pensil warna dibanding marker, saya merekomendasikan Prismacolor Premier. Warnanya lebih cerah, halus dan mudah nge-blend. Harganya agak mahal karena memang ditujukan untuk profesional. Tetapi jika mau versi terjangkau dengan kualitas yang juga cukup bagus, kamu bisa memilih Faber-Castell Classic.

Diatas adalah beberapa peralatan sketsa yang saya rekomendasikan, tapi kamu bisa memilih peralatan yang paling sesuai denganmu. Kalo ingin tau lebih banyak tentang tentang sketsa arsitektur, kamu bisa membaca postingan tips dan teknik sketsa arsitektur.



Tablet

Tablet meskipun bukan peralatan wajib, juga merupakan salah satu alat yang penting bagi arsitek. Dengan tablet, arsitek bisa membawa desain atau dokumen penting ke mana saja tanpa harus membawa laptop. Selain itu, tablet juga bisa digunakan untuk mencatat ide, membuat sketsa desain, presentasi dengan klien, atau adjustment saat arsitek berada di lapangan. Alat ini cocok buat arsitek karena kepraktisannya.

Alat Kerja Arsitek
Sketsa Amsterdam di iPad. Image by Adityuwana.

Karena digunakan untuk membuat sketsa, maka kamu perlu memilih tablet yang dilengkapi dengan pen untuk mengoptimalkan fungsinya sebagai alat sketsa. Beberapa tablet yang populer digunakan adalah iPad seri Pro atau Air untuk pengguna iOS, Samsung Galaxy Tab seri S atau Xiaomi Pad untuk pengguna Android. Perangkat-perangkat tersebut sangat mumpuni sebagai peralatan pendukung arsitek. Saya sendiri menggunakan tablet untuk mendukung beberapa pekerjaan dan sudah pernah saya bahas di postingan iPad Untuk Arsitek. Untuk sketch app, saya menggunakan Procreate. Alternatif aplikasi lain bisa kamu baca di sini.



Printer

Meskipun sekarang era paperless, dalam beberapa kasus kamu mungkin perlu mencetak gambar sehingga printer menjadi sebuah pertimbangan. Milikilah printer berukuran besar, minimal A3. Beberapa klien lebih suka melihat gambar secara fisik dan membuat catatan secara langsung diatas kertas saat konsultasi tatap muka. Printer juga digunakan untuk mencetak final document yang akan digunakan saat konstruksi pembangunan proyek.

Alat Kerja Arsitek

Kamu bisa memilih antara brand Canon, HP atau Epson. Ketiga brand ini sangat populer dan kebetulan saya pernah menggunakan ketiganya, mulai dari Canon iX4000, HP K7100 dan saat ini menggunakan Epson L1300.



Kamera

Sebenarnya perangkat ini tidak wajib dimiliki, tetapi punya peran yang cukup penting untuk arsitek. Dibilang tidak wajib, karena fitur kamera sudah ada di smartphone. Tapi buat arsitek, apakah perlu membeli kamera?

Alat Kerja Arsitek
Photo by Michael Marais on Unsplash.

Jika kamu membutuhkan gambar dengan kualitas yang sangat baik, resolusi tinggi, dan detail yang akurat, maka kamu perlu membeli kamera. Misalnya ketika kamu ngga menggunakan jasa fotografer profesional untuk mendokumentasikan proyek terbangun. Namun, jika kamu hanya membutuhkan gambar yang cukup bagus untuk dokumentasi dan presentasi, maka kamera smartphone sudah cukup memadai.


Untuk jenis kameranya kamu bisa menggunakan DSLR. Brand yang paling populer adalah Canon, Sony, dan Nikon. Pilihan lain adalah kamera mirrorless yang bentuknya lebih ringkas dan ringan. Kedua jenis kamera ini sangat mumpuni untuk mengabadikan gambar berkualitas tinggi. Saya akan membahas lebih detail tentang kamera di postingan terpisah nantinya. Tapi mau pake kamera atau smartphone, kamu bisa simak tips fotografi arsitektur yang saya tulis di link ini.


Itu tadi tujuh alat kerja yang penting buat arsitek. Kamu bisa menyusun prioritas untuk menentukan mana yang harus kamu miliki lebih dulu. Bye!

74 tampilan

Postingan Terkait

bottom of page