top of page

Peralatan dibawah 100 Ribu untuk Arsitek dan Mahasiswa

Akhirnya sempat menulis blog lagi setelah hampir sebulan. Kali ini saya pengen sharing dan sedikit membahas peralatan yang saya gunakan, yang setidaknya dibutuhkan oleh setiap arsitek (dan mahasiswa) dengan harga dibawah 100 ribu. Beberapa dari peralatan ini selalu saya bawa setiap hari ketika bepergian, seperti yang sudah saya bahas di Everyday Carry ala Arsitek. Kebanyakan diantaranya adalah alat membuat sketsa, dan berikut ini daftar beserta link pembeliannya.


Notebook ini menjadikan garis gambar yang kita buat lebih terlihat jelas karena nggak terhalang oleh garis horizontal dan vertikal yang biasanya terdapat di milimeter block. Selain itu, ukurannya yang kecil memudahkan untuk dibawa kemana-mana.


Kertas tracing yang saya gunakan untuk membuat site plan atau denah diatas gambar site gambar site yang sudah saya cetak sebelumnya. Bentuknya gulungan yang memudahkan untuk digunakan sesuai bidang gambar. Penggunaan tracing paper juga memungkinkan saya dapat melihat setiap proses perubahan yang terjadi dari denah awal hingga denah akhir.


Saya selalu menyediakan lebih dari dua jenis kertas untuk membuat sketsa. Untuk kertas sketsa polos, saya menggunakan Lyra Sketchbook. Lyra Sketchbook menggunakan ring vario zip sehingga mudah untuk mencabut dan mengisi kembali kertas tanpa membuka ring nya. Praktis dan mudah dibawa kemana-mana. Selain itu Lyra juga menyediakan refill kertasnya.

Peralatan Arsitek
Image by Adityuwana

Rotring telah lama menjadi brand pilihan yang biasa digunakan untuk menggambar arsitektur atau gambar rancang bangun dimana memerlukan tingkat presisi yang tinggi. Untuk membuat sketsa arsitektur, Rotring TIKKY Rapidograph dibuat untuk memenuhi kebutuhan tersebut dan juga harganya nggak terlalu mahal untuk sebuah technical pencil.


Untuk menghapus garis di bidang yang kecil atau yang lebih detail. Tombow Mono Zero memiliki mata penghapus kecil yang memungkinkan menghapus bagian-bagian detail dari gambar.  


Kedua merk ini udah terkenal di industri alat tulis. Untuk membuat outline gambar. Variasi ketebalan garis yang paling sering saya gunakan adalah 0.05, 0.1, 0.2, 0.3, dan 0.5.


Pena sketsa terbaik untuk arsitek. Entah kenapa, garis yang dihasilkan oleh pena ini terasa lebih ngarsitek. Sangat cocok untuk membuat sketsa kasar ataupun corat-coret. Ujung kuasnya tahan lama dan tersedia dalam beberapa warna.

Peralatan Arsitek
Image by Adityuwana

Ujung berbentuk kuas yang halus untuk mewarnai bidang yang besar ataupun kecil. Sediakan paling nggak beberapa warna seperti abu-abu, biru muda, dan coklat. Abu-abu untuk membuat highlight bayangan, biru muda untuk warna langit air (kolam, sungai, dll), dan coklat untuk warna kayu.


Salah satu markers berbasis alkohol berkualitas tinggi yang telah digunakan oleh banyak seniman, terutama mangaka di Jepang. Copic terdiri dari dua jenis ujung pena yang bisa disesuaikan dengan penggunaannya dan memiliki pilihan varian warna yang sangat banyak. Bentuknya pipih jadi nggak akan berguling dari meja. Sama halnya dengan Sakura Koi, kamu nggak perlu membeli banyak varian warna mengingat harganya yang lumayan mahal. Saya sarankan untuk membeli masing-masing satu warna untuk merepresentasikan warna kayu, lampu, air, dan vegetasi. Pilihan saya YR23, Y13, B01, dan G99.

Peralatan Arsitek
Image by Adityuwana

Arsitek sangat senang membuat sketsa. Agar lebih artistik, sketsa arsitektur dapat diberi warna dan alternatif alat yang digunakan salah satunya adalah pensil warna. Berbeda dengan spidol atau marker, pensil warna mampu menghadirkan pewarnaan yang lebih halus dan yang paling penting, bisa dihapus bila terjadi kesalahan.


Benda wajib yang harus selalu dibawa terutama saat survei lapangan untuk mengukur berbagai objek dan ruang. Panjang 5 meter udah lebih dari cukup untuk mengukur ruang kecil di lokasi proyek. Pilihannya adalah Toho. Kenapa? Karena warnanya hitam. Hehe..


Tabung untuk menyimpan gambar. Panjang Drawing Tube bisa diatur sesuai dengan ukuran kertas gambar yang akan disimpan.


Pernah merasa kesulitan membawa dokumen berukuran A3? Tas ini berguna untuk menyimpan dan membawa dokumen gambar saat akan melakukan presentasi desain. Bentuknya ramping berbahan plastik dan yang pasti tahan air.

Peralatan Arsitek

Sebuah aplikasi powerfull yang wajib dimiliki bagi pemilik smartphone Android dan iOS. Google Lens mampu mengenali hampir semua objek yang ada di hadapannya dengan menggunakan kamera smartphone. Saya sering menggunakannya untuk mengidentifikasi jenis bunga dan tanaman yang saya temukan di jalan. Google Lens juga mampu mengenali tempat atau bangunan seperti gedung, kafe, restoran, dan tempat lain, memberikan informasi yang detail mengenai objek lokasi tersebut, serta memindai dan menerjemahkan bahasa asing.


939 tampilan

Postingan Terkait

bottom of page