top of page

Penggunaan AI dalam Arsitektur

Halo teman-teman, akhirnya saya punya waktu untuk nulis lagi. Kali ini, saya mau berbagi pengalaman tentang penggunaan Artificial Intelligence (AI) dalam arsitektur dan bagaimana AI telah membantu saya dalam mengoptimalkan proses kerja. Saat membahas tentang kecerdasan buatan, biasanya kita berpikir tentang mobil autopilot atau asisten virtual di rumah. Namun, perkembangan AI telah merambah ke berbagai industri termasuk arsitektur. Midjourney adalah salah satu platform yang memanfaatkan AI dan saya sangat senang telah mencobanya.

AI Arsitektur

Saya sering menghabiskan waktu yang lama untuk mencari ide, menganalisisnya dan mengembangkan ide tersebut menjadi sebuah konsep desain. Dengan bantuan Midjourney, proses ini menjadi lebih cepat dan efisien. Tetapi jika kamu langsung menggunakan Midjourney tanpa ide atau konsep awal, kemungkinan besar kamu akan menghabiskan banyak waktu untuk membuat gambar tanpa mengetahui substansinya.


Bagi saya, proses desain dimulai dengan ide dan sketsa. Setelah mendapatkan ide awal, saya menggunakan Midjourney untuk mendapatkan gambaran lebih jelas pengembangan konsep yang akan saya buat.


Tentang Midjourney dan Cara Kerjanya


Midjourney adalah generative AI yang menggunakan Discord sebagai platform utama. Midjourney mampu menghasilkan gambar berdasarkan prompts dari penggunanya. Prompts adalah kata kunci yang digunakan agar mesin AI mampu menghasilkan gambar yang sesuai dengan yang diinginkan.


Midjourney dapat memberikan solusi yang inovatif dan efisien dalam pekerjaan arsitektur. Saya cukup kagum dengan kemampuannya untuk menganalisis dan menginterpretasikan prompts dalam waktu singkat. Kamu tinggal menulis prompt yang ingin dihasilkan gambarnya, misalnya dengan menulis:


"medium front shot of black modern minimalist 2 storey luxury house at night. features with garage and carport with black super car. professional color grading, dark vibes --ar 16:9 --v 5", maka akan menghasilkan gambar dibawah ini:

AI Arsitektur

Midjourney selalu men-generate empat gambar. Jika tidak puas dengan hasilnya, kamu bisa men-generate ulang, dan mereka akan membuat empat gambar lagi. Selanjutnya kamu dapat memilih satu diantara empat gambar tersebut untuk di-generate lebih detail atau di-upscale ukurannya.


Menulis Prompt Yang Tepat


Nah sekarang, bagaimana cara menulis prompt yang tepat agar hasilnya sesuai dengan yang kita inginkan? Sebelumnya, kamu bisa cek kembali prompt yang saya tulis di atas. Prompt tersebut memiliki beberapa kata kunci, yakni:

  • medium front shot, untuk sudut kamera/pengambilan gambar.

  • black modern minimalist luxury house, untuk warna dan gaya desain objek utama.

  • night, untuk menunjukkan waktu.

  • garage and carport with black super car, untuk deskripsi yang lebih detail.

  • professional color grading, untuk pewarnaan gambar.

  • dark vibes, untuk menggambarkan suasana/atmosfer.

  • --ar 16:9, untuk aspect ratio (Bisa 1:1 untuk square image, atau 9:16 untuk gambar potrait)

  • --v 5, untuk versi Midjourney (Saat ini versi 5. Makin tinggi versinya, makin baik hasilnya)


Setiap kata kunci mewakili sebuah parameter. Untuk mengetahui daftar parameter yang diterima oleh Midjourney, kamu dapat membacanya melalui link ini. Semakin banyak parameter yang kamumasukkan, maka gambar yang dihasilkan akan menjadi lebih detail.


Prompt yang singkat memberikan AI kebebasan eksplorasi yang lebih luas untuk menghasilkan gambar, tetapi terkadang hasilnya tidak memenuhi harapan. Sebaliknya, prompt yang lengkap dan rinci akan menghasilkan gambar yang lebih mendekati keinginan, meskipun masih memiliki unsur keacakan. Meskipun demikian, disarankan untuk tetap menggunakan kalimat yang singkat.


Berdasarkan pengalaman saya, Midjourney belum mampu menghasilkan gambar dengan detail yang sangat tinggi, terutama dalam hal ukuran dan jumlah, seperti lebar lahan, tinggi jendela, jumlah pintu, dan lainnya.


Kemampuan kamu menulis prompt juga sangat menentukan hasil generate image Midjourney. Kadang saya menghabiskan waktu untuk mencari prompt yang tepat agar hasil gambarnya sesuai dengan keinginan saya. Untuk mempermudah penulisan prompt, saya telah menyusun prompt list yang bisa kamu unduh di link ini.


Bagaimana Saya Menggunakan Midjourney?


Menggunakan Midjourney tanpa ide awal, akan memakan banyak waktu, seperti yang telah saya sampaikan sebelumnya. Saya selalu memulai dengan mencari ide terlebih dahulu, kemudian menggunakan Midjourney untuk mendapatkan gambaran yang lebih jelas terkait suasana, material, hingga gambaran secara umum dari bangunan atau ruangan yang akan saya rancang.


Sebagai contoh, saya ingin membuat sebuah villa akhir pekan yang terletak di atas bukit dengan pemandangan laut. Konsepnya adalah arsitektur tropis modern. Karena ini adalah rumah akhir pekan, kolam renang juga diperlukan. Posisi rumah di atas bukit memungkinkan adanya pemandangan laut yang indah, sehingga living room yang menjadi pusat aktivitas dirancang terbuka dengan konsep open-plan dan memiliki view ke arah laut. Ruangan ini harus mencerminkan suasana interior rumah tropis modern dengan menggunakan material dan furniture yang alami. Kolam renang juga dapat diakses langsung dari living room.


Setelah mendapatkan ide secara garis besar, saya lalu beralih ke Midjourney untuk mendapatkan gambaran yang lebih jelas tentang ide tersebut, dan inilah hasil yang diberikan:

AI Arsitektur

Meskipun gambar yang dihasilkan oleh Midjourney sangat detail, tetapi tidak berarti tanpa kekurangan. Misalnya, hanging plant di sisi kiri ruangan sulit untuk diterapkan dalam kondisi nyata. Namun, setidaknya gambar tersebut memberikan referensi dan gambaran mengenai dimensi ruangan, suasana, jenis material, bentuk perabot, posisi kolam renang, dan detail lain yang saya butuhkan untuk pengembangan konsep selanjutnya.


Midjourney juga memungkinkan kita untuk mendapatkan alternatif dari desain yang sudah ada. Sebagai contoh, pada proyek Acreon Casa di bawah ini, saya ingin mendapatkan alternatif tampilan depan bangunan.

AI Arsitektur

Saya menggunakan gambar tersebut sebagai referensi dan meminta Midjourney untuk menghasilkan 4 alternatif, dan hasilnya adalah seperti ini:

AI Arsitektur

Dengan menggunakan Midjourney, saya bisa mendapatkan beberapa alternatif desain fasad dari proyek tersebut. Tentu saja, desain-desain tersebut perlu disesuaikan dengan konteks lainnya, seperti ukuran, skala, komposisi, biaya, dan sebagainya. Namun, setidaknya Midjourney dapat memberikan ide dan perspektif baru yang bisa dijadikan acuan.


Contoh Lain dari Hasil Midjourney


Berikut adalah beberapa hasil rendering AI lainnya yang saya buat untuk bersenang-senang hanya dalam hitungan menit. Masing-masing gambar disertai dengan prompt.

AI Arsitektur

"medium shot of tropical Bali villa living room at day, furniture is a mix of modern and rustic, glass door that opens onto a spacious outdoor pool deck, --ar 16:9 --v 5"


AI Arsitektur

"front view shot, facade of white minimalist coffee shop, shinichi ogawa style, --ar 16:9 --v 5"

AI Arsitektur

"calm, medium shot of a modern contemporary bedroom with a large window, shot from movie, cinema composition shot, professional color grading, warm lighting, moody atmosphere, --ar 16:9 --v 5"


AI Arsitektur

"medium shot of modern minimalist kitchen at day, wes anderson style, --ar 4:3 --v 5"


AI Arsitektur

"details sheet architectural drawing graphics of modern house, --ar 4:3"


AI Arsitektur

"floor plan, top aerial view, 3 bedrooms cabin villa with swimming pool, tropical style, --ar 4:3 --v 5"


AI Arsitektur

"axonometric modern minimalist house building, low polygon style, one tone backgorund, --ar 1:1 --v 5"



Itulah sedikit pengalaman saya menggunakan Midjourney. Penggunaan AI dalam arsitektur telah membuka pintu baru bagi inovasi dan efisiensi dalam pekerjaan. Jika kamu tertarik ingin mencoba, kamu bisa membaca panduan singkat menggunakan Midjourney di link ini.


Sampai jumpa di artikel berikutnya, teman-teman! Tetap kreatif dan berinovasi dalam pekerjaan kalian!


131 tampilan

Postingan Terkait

bottom of page