The magic thing about home is that it feels good to leave, and it feels even better to come back
Rumah ini berdiri di atas lahan seluas 180 m2, dengan total luas bangunan 304 m2. Adapun beberapa isu dalam perancangan rumah ini adalah klien yang menginginkan beberapa ruangan spesifik agar dapat dihadirkan serta menginginkan privasi dalam berkegiatan di dalam rumah. Selain itu, lahan dimana rumah ini akan dibangun arahnya menghadap ke barat, yang mana memerlukan sedikit penanganan terhadap sinar matahari.
Konsep
Konsep utama bangunan ini adalah menghadirkan rumah tinggal berfasilitas lengkap dengan gaya kontemporer di lahan yang terbatas. Konsep ini ditampilkan melalui pengaturan zonasi dan tata ruang, serta bentuk dan penampilan bangunannya. Privasi penghuni rumah dapat terjaga melalui pengaturan zonasi dan sirkulasi baik vertikal maupun horizontal.
Kebutuhan Ruang dan Tata Ruang
Klien menginginkan sebuah rumah tinggal untuk 5 orang penghuni, dengan fasilitas tambahan berupa ruang kerja, ruang belajar, kolam renang, dan ruang hiburan. Karena keterbatasan lahan, rumah ini akhirnya dirancang tiga lantai dengan tambahan mezzanine sebagai attic room memanfaatkan ruang di bawah atap. Lantai satu diisi dengan ruang-ruang yang bersifat semi-privat seperti ruang kerja, kamar tidur tamu, dan ruang keluarga. Lantai dua diisi dengan kamar tidur, ruang belajar anak, dan ruang baca. Sedangkan lantai tiga diisi ruang dan fasilitas tambahan seperti ruang hiburan. Dengan demikian, seluruh kebutuhan klien akan ruang-ruang tersebut dapat dipenuhi.
Zonasi dan Sirkulasi
Zonasi dalam rumah ini dibagi menjadi tiga, semi-privat, privat, dan servis. Zonasi antara ruang kerja dan kamar tamu, dibuat terpisah dari ruang keluarga. Demikian pula dengan zona servis, yang mana sirkulasi untuk teknisi AC dan pemipaan dibuat terpisah sehingga tidak akan mengganggu privasi penghuni rumah apabila ada perlengkapan utilitas yang memerlukan perawatan. Lantai dua dan tiga bangunan adalah zona privat yang mana ruang-ruang dalam zona ini (kamar tidur, kamar mandi, attic room), tidak memiliki akses langsung ke zona semi-privat maupun zona servis. Dengan pengaturan tersebut, privasi penghuni rumah dapat lebih terjaga saat berkegiatan.
Fasad Depan
Karena lahannya menghadap barat, sinar matahari terasa sangat panas dan silau terutama pada siang hingga sore hari. Fasad depan rumah ini menggunakan roster beton (vent block) motif dadu sebagai pelindung dari panas matahari sore. Vent block dipilih agar panas matahari terhalang tetapi cahaya dan udara tetap masuk. Vent block juga bisa menambah privasi pemilik rumah tanpa harus membuka-tutup tirai jendela rumah yang mana merupakan salah satu keinginan klien. Selain itu, vent block juga bisa memperkuat tampilan depan bangunan menjadi lebih berkarakter.
Mudroom
Mudroom adalah ruang transisi antara luar rumah dan dalam rumah yang terletak di pintu masuk depan rumah. Biasanya digunakan sebagai ruangan untuk menaruh perlengkapan ruang luar seperti jaket, sepatu, helm, dan sebagainya. Mudroom di rumah ini dirancang berdekatan dengan WC/washroom, yang mana WC tersebut juga sebagai fasilitas bagi security.
Ruang Kerja / Studio
Ruang kerja diletakkan di lantai satu, dan memiliki view ke arah depan dengan taman privat sebagai perantara dengan jalan yang dihalangi oleh vent block. Hal ini dilakukan agar privasi pengguna ruang dapat terjaga. Ruang kerja ini berkapasitas satu orang, tapi memungkinkan untuk ditempati 2 hingga 3 orang, dan memiliki akses langsung dari mudroom. Taman privat dalam ruangan ini berfungsi sama halnya dengan taman depan rumah, yakni sebagai batas sempadan dan jalur sirkulasi untuk penghawaan dan pencahayaan yang lebih maksimal.
Ruang Keluarga
Seperti desain saya yang lain, ruang keluarga rumah ini juga saya buat dengan konsep open-plan, dengan menyatukan tiga fungsi dalam satu ruangan yakni ruang keluarga, ruang makan, dan dapur. Ruang tengah terhubung langsung dengan halaman belakang berukuran sekitar 4mx6m dengan kolam renang mini. Ruang tengah tanpa sekat ini membuat segala aktivitas anak (terutama berenang) dapat dipantau oleh penghuni rumah yang lain. Karena keterbatasan area hijau, dinding halaman belakang dimanfaatkan sebagai vertical garden. Vertical garden ini menjadi softscape sebagai elemen penyeimbang rumah dan menjadi background dari kolam renang mini.
Kamar Tamu
Kamar tidur tamu atau common bedroom dapat dipergunakan oleh siapa saja kerabat penghuni rumah yang bertamu dan menginap. Kamar tamu dirancang memiliki pantry kecil dan taman privat yang hanya dapat diakses dari kamar tersebut. Hal tersebut dapat menambah privasi dari tamu yang menginap.
Ruang Belajar dan Ruang Baca
Koridor penghubung antar kamar tidur di lantai dua sebagian dimanfaatkan sebagai ruang belajar dan ruang baca yang diletakkan berdampingan. Walaupun ukurannya tidak besar dan memanfaatkan ruang sisa, tetapi mampu mengakomodasi aktivitas belajar dan membaca para penghuni rumah. Kedua ruang ini dilengkapi jendela besar menghadap halaman belakang dengan view ke arah vertical garden.
Lantai Tiga
Lantai tiga diisi dengan entertainment room. Dak beton atap dimanfaatkan sebagai green roof yang berfungsi sebagai taman dan kebun, serta ruang kumpul keluarga berupa area BBQ. Loteng/attic dimanfaatkan sebagai ruang serbaguna yang bisa dijadikan ruang olahraga dan kamar tidur tambahan. Ruang utilitas juga diletakkan di lantai tiga, tempat menaruh outdoor AC dan tandon air, yang hanya dapat diakses melalui tangga servis di lantai satu. Privasi penghuni tetap terjaga tanpa meskipun teknisi melakukan perawatan.
Interior
Interior rumah juga tidak lepas dari sentuhan kontemporer. Material perabot didominasi kayu jati, dan kayu solid. Warna asli kayu membuat kesan hangat dan elegan. Beberapa ruang memiliki dimensi ketinggian dan material langit-langit yang berbeda untuk menegaskan perbedaan ruang. Sebagian area diberi indirect light, baik dari lantai, plafon, dan dibalik perabot.
Nama Proyek - PR House
Tahun - 2020
Luas Lahan - 180m2
Luas Bangunan - 304m2
Tipe Bangunan - Rumah Tinggal